Tuesday 16 September 2014

Indahnya kesabaran

Assalamu’alaikum wr.wb  J

Pagi semuanya :D berapa hari nih kita nggak ketemu hhee :D .. terakhir aku posting hari sabtu yaa ^^ afwan, kebetulan kemarin lagi sibuk ngurusin bisnis hhee :D alhamdulillah dikasih banyak berkah sama Allah jadi banyak order dan harus belanja bulak balik depok-tangerang buat ambil pesenan J. Apa kabar semuanya?. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan selalu yaa J. Meskipun disini lagi musim batuk pilek hhee. Kalaupun ada yang sedang sakit, semoga Allah memberi kesembuhan untuk sakitnya J Aamiin.

Hari ini aku lagi mau bahas tentang “sabar” J. Nah kebetulan barusan abis dengerin ceramah dari Aa Gym, kan nggak adil dong yaa kalo ilmunya Cuma kumakan sendiri “udah kaya kue ajah”.


Bicara tentang sabar, nah ini tuh satu hal yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan J. Allah telah mengatur kejadian sesuai dengan tingkat kemampuan hambaNya. Makin besar ujian yang ditimpakan, itu berarti Allah percaya bahwa kita adalah termasuk hambaNya yang kuat yang mampu melewati ujian itu. Seperti halnya kita sekolah, adanya ujian itu untuk menaikkan tingkat kita menjadi ke yang lebih tinggi. Dari kelas satu ke kelas dua, dari kelas dua ke kelas tiga, begitu seterusnya. Sama halnya dengan ujian yang Allah berikan ini. Allah memberikan kita ujian untuk meningkatkan kualitas diri kita, untuk meningkatkan kualitas keimanan kita. Sejauh mana kita dapat melaluinya dan sekuat apa kita mampu menjalaninya. Ketika kita mampu bersabar maka in shaa Allah seberat dan sebesar apapun ujiannya maka kita pasti akan melewatinya tanpa harus megeluh, apalagi sampai putus asa “innallaha ma’a shabirin” Allah itu bersama dengan orang-orang yang sabar J.

Sabar inipun diperlukan dalam meluruskan niat. “inna a’malu bin-niat” segala amal itu tergantung pada niatnya. Sebesar apapun amal kita, sabanyak apapun kita beramal, maka akan sia-sia jika niatnya tidak benar. Jika ingin beli handphone baru tanya dulu niatnya untuk apa, jangan sampai nanti justru malah riya. Orang Indonesia terkenal dengan sifat konsumtifnya, kenapa?. Kebanyakan dari mereka membeli barang yang bagus dan mahal hanya untuk kepentingan sosial. Ingin terlihat lebih “waaaaww” dari yang lain. Ini adalah fakta, dan hal ini ada diberbagai tingkat kalangan masyarakat indonesia, mulai dari pejabat, artis, bahkan ditahun 2014 inipun kita dapat melihat seorang pengemis yang memiliki handphone merk *blackberry. Astagfirullah, yaa Allah mohon lindungilah bangsaku ini dan jauhkanlah dari azabmu T_T. ingin ini ingin itu, mau begini mau begitu. Yang namanya ingin itu tak pernah lama, yang lama itu kalau butuh. Tak heran Indonesia dipandang sebagai kue manis yang diperebutkan banyak investor asing. Karena sifat masyarakatnya yang konsumtif tersebut. Mau jual barang apapun di Indonesia ini pasti laku. Padahal makin mahal barang, maka makin besar pulalah kehawatiran kita terhadap barang tersebut. Punya sepatu bagus dan mahal, takut nginjek pupnya ayam hhee. Mau dititipin takut hilang. Maka tertambatlah hari kita pada barang tersebut, akibtnya?. Belajar nggak tenang, kerja nggak konsen, ibadah nggak khusuk. Karna saking takutnya barang yang iapunya tersebut kenapa-kenapa.

Kita juga harus bisa bersabar dalam menyempurnakan ikhtiar dan menyikapi hasil. Banyak kita lihat orang-orang yang usaha gagal lantas ia frustasi bahkan sampai bunuh diri. Beberapa bulan yang lalu ada seorang siswa SMP yang bunuh diri karna frustasi setelah menghadapi ujian nasional mata pelajaran matematika. Ketakutannya terhadap kelulusan membuatnya hilang akal hingga putus asa dan melakukan hal yang dibenci Allah. Nauzubillah, padahal dalam setiap kejadian itu ada hikmah yang dapat diambil bagi mereka yang mau berfikir. Padahal masih ada Allah sebagai tempat bergantung, dan tempat meminta pertolongan.

Orang yang pribadinya dihiasi dengan kesabaran, maka ia akan melesat menjadi insan yang menawan. Segala sesuatunya dihadapi dengan jiwa yang lapang dan hati dan tenang. Namun sebaliknya, orang yang tutur kata dan tingkah lakunya jauh dari kesabaran. Maka hilanglah keindahan dari dirinya J. So sobat yuk, kita belajar untuk bisa jadi orang yang lebih bersabar lagi. Akupun juga begitu, masih harus banyak berlatih untuk bisa menguasai sifat sabar ini J. Semoga Allah senantiasa memudahkan jalan kita untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi Aamiin J. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan dapat memotivasi yaa J. Kalau ada sumur diladang, bolehlah saya menumpang mandi. Kalaulah ada umur yang panjang bolehlah kita berjumpa lagi :D. Akhirul kalam wassalamu’alaikum wr.wb ^^

Friday 12 September 2014

Cara menigkatkan aura dalam agama islam

Assalamu'alaikum wr.wb :)

Hari ini hari sabtu yaa :D seneng'ny deh dihari weekend gini tuh enaknya jalan-jalan kali yaa ^_^. Menghabiskan waktu bersama keluarga pasti menyenangkan. Belum lagi cuacanya cerah begini "jadi kebayang-bayang pantai" hhee. Tapi buat kamu yang nggak bisa kemana-mana tenang ajah, aku temenin qo' ckck. Pagi ini aku mau berbagi ilmu tentang yang namanya "aura". Wahh, kalo bicara tentang yang kaya beginian sih yang paling semangat biasanya kaum hawa yaa :D.

Yaps kalian pasti nggak asing lagi dengan istilah ini, tapi siapa yang tau apasih aura itu? aura menurut islam adalah pantulan dari sisi luar pancaran cahaya yang mengkristal secara batin dan terpendam dalam jiwa manusia. Nah ini dia nih yang biasa disebut "nur" atau cahaya. Cahaya setiap wajah manusia pasti berbeda-beda, tergantung dengan karakter, sifat, dan kondisi batin serta fikirannya. Ada beberapa orang yang memiliki cahaya tersendiri diwajahnya, yang jika orang lain melihatnya maka akan meneduhkan dan enak dipandang mata. Nah gimana sih caranya biar kita memiliki cahaya yang demikian?. Banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah dengan berolahraga. Tidak perlu olahraga yang berat-berat, yang ringan-ringan saja sudah cukup untuk membuat kita terasa bugar. Bisa dengan jogging dipagi hari atau dengan melakukan gerakan senam. Dalam islampun sebenarnya kita dapat melakukan olahraga kecil ini dengan mendirikan shalat 5 waktu. Gerakan-gerakan dalam shalat memiliki banyak manfaatnya bagi tubuh jika kita melakukannya dengan baik dan benar. Bahkan kita dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit yang berbahaya jika kita selalu melaksanakan shalat dengan khusuk dan tepat waktu pastinya. Diantara shalat yang 5 waktu ini, ada shalat yang benar-benar bisa membuat wajah kita selalu bercahaya. Apa itu? yaps tentu saja jawabannya adalah shalat tahajud. 

Umar bin Khattab RA meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "barangsiapa shalat malam, dan shalat itu dilakukannya dengan baik, maka Allah memuliakannya dengan sembilan perkara lima didunia dan empat diakhirat. diantara lima perkara yang didunia ini ialah tampak bekas ketaatannya pada wajahnya. dalam hadist lain yang senada Rasul saw bersabda, "barangsiapa yang mendirikan shalat tahajud, maka wajahnya akan terlihat elok disiang hari." 

Selain itu hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan memakan makanan yang bergizi, itu kenapa islam mewajibkan umatnya untuk memakan makanan yang halal lagi baik "halalan tayyiban". Karena makanan yang baik maka akan berdampak yang baik pula bagi tubuh kita begitupun sebaliknya. Selanjutnya adalah dengan berbagi terhadap sesama dan menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Dengan hal itu maka kita akan merasakan kebahagiaan tersendiri, dengan kondisi hati yang selalu bahagia ini maka akan terpancar pulalah cahaya yang baik terpancar dari wajah kita. Berikutnya adalah dengan melakukan meditasi. Dalam islam kita mengenalnya dengan istilah tafakur, yaitu suatu perenungan dengan melihat, mengnalisa, meyakini secara pasti untuk mendapatkan keyakinan terhadap segala sesuatu yang berhungan dengan Allah. hal ini dapat meningkatkan tauhid , keyakinan dan kepercayaan kepada Allah. Ketenangan inipun bisa kita dapatkan dengan cara berzikir mengingat Allah. 

Firman Allah dalam surat Ar Ra'du :28). 

الَّذِينَ    ءَامَنُوا۟    وَتَطْمَئِنُّ    قُلُوبُهُم    بِذِكْرِ    اللَّـهِ    ۗ    أَلَا    بِذِكْرِ    اللَّـهِ    تَطْمَئِنُّ    الْقُلُوبُ
Artinya : Orang-orang yang beriman dan hati menjadi tentram dengan mengingat Allah.

Hanya dengan mengingat Allah lah hati bisa menjadi tengan :). Selain itu kita juga bisa menambah cahaya diwajah kita dengan selalu berwudhu. Karena dengan berwudhu ini dapat menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih. 

So, akhi waa ukhti gimana nih? sekarang udah taukan caranya wajah kita agar tampak selalu bercahaya :). ternyata nggak perlu dengan perawatan mahal yang harga yang selangit :). cukup dengan menjalankan kewajiban dari Allah dan juga sunnah-sunnah Rasullah saw. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kita semua yaa ^_^. Cukup sampai disini dulu yaa. See you next time wassalamu'alaikum wr.wr :D

Thursday 11 September 2014

my spelling video

ini tugas perdana waktu matrikulasi barangkali ada yang minat mau lihat hhee :) yang pasti thanks bgtt buat teman-teman tercinta yang ada dibalik layar yang udah mau aku repotin :D kritik dan sarannya silahkan sobat ^_^


tujuanku, aku mau kemana?

                                     

Hidup adalah perjalanan. Setiap orang punya jangka waktunya tersendiri. Ada  yang diberkahi umur panjang, namun tak sedikit pula yang hanya diberi umur singkat. Tak peduli berapapun waktu yang diberikan Tuhan. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana setiap waktu dalam setiap tarikan nafas ini memiliki manfaat, setiap detiknya menjadi amal, dan setiap detakan langkah adalah ibadah. Manusia diciptakan tidak hanya sebagai hamba tapi juga sebagai khalifah. Ada ada hak, ada kewajiban, semua ada tanggung jawabnya kelak akan dimintai dihari akhir. Dalam hidup terkadang kita terlena dengan urusan-urusan duniawi yang sejatinya hanya akan membuat kita lelah. Terlalu fokus dengan target, terlalu berambisi untuk bisa jadi yang terbaik, ingin ini ingin itu, mau begini mau begitu, dapet yang ini ingin yang itu. Sibuk dengan diri sendiri. Sedangkan disisi lain kita lupa dengan tugas kita sebagai khalifah, yang seharusnya bisa membawa manfaat bagi orang lain. Untuk apa jadi bintang tapi cahayanya tidak bisa menerangi. Percuma jika kita punya segudang prestasi tapi hanya dinikmati oleh diri sendiri. Tidak ada sumbangsih bagi orang lain, tidak ada manfaatnya. Yang perlu diingat adalah, sejatinya hidup ini hanya perantauan. Kita hanya akan menuju ke satu tujuan dalam hidup. Tujuan kita adalah untuk pulang. Pulang kembali keasal, pulang ke yang satu, yang awal. Seorang pendaki sejati tidak akan menjadikan puncak sebagai tujuannnya. Seorang pendaki sejati adalah mereka yang menjadikan rumah sebagai tujuan. Rumah bagi kita para hamba adalah satu “kampung akhirat”. Sebaik-baik tempat tinggal adalah surga, dan seburuk-buruknya kalian bisa jawab sendiri. Kita punya 2 pilihan, dan sekarang semua tergantung pilihan kita. Ingin berjalan kearah yang mana. #thinkagain J