Assalamu’alaikum wr.wb J
Pagi semuanya :D berapa hari nih kita nggak ketemu hhee :D
.. terakhir aku posting hari sabtu yaa ^^ afwan, kebetulan kemarin lagi sibuk
ngurusin bisnis hhee :D alhamdulillah dikasih banyak berkah sama Allah jadi
banyak order dan harus belanja bulak balik depok-tangerang buat ambil pesenan J. Apa kabar semuanya?.
Semoga kita senantiasa diberi kesehatan selalu yaa J. Meskipun disini lagi musim
batuk pilek hhee. Kalaupun ada yang sedang sakit, semoga Allah memberi
kesembuhan untuk sakitnya J
Aamiin.
Hari ini aku lagi mau bahas tentang “sabar” J. Nah kebetulan barusan
abis dengerin ceramah dari Aa Gym, kan nggak adil dong yaa kalo ilmunya
Cuma kumakan sendiri “udah kaya kue ajah”.
Bicara tentang sabar, nah ini tuh satu hal yang mudah
diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan J.
Allah telah mengatur kejadian sesuai dengan tingkat kemampuan hambaNya. Makin
besar ujian yang ditimpakan, itu berarti Allah percaya bahwa kita adalah
termasuk hambaNya yang kuat yang mampu melewati ujian itu. Seperti halnya kita
sekolah, adanya ujian itu untuk menaikkan tingkat kita menjadi ke yang lebih
tinggi. Dari kelas satu ke kelas dua, dari kelas dua ke kelas tiga, begitu
seterusnya. Sama halnya dengan ujian yang Allah berikan ini. Allah memberikan
kita ujian untuk meningkatkan kualitas diri kita, untuk meningkatkan kualitas
keimanan kita. Sejauh mana kita dapat melaluinya dan sekuat apa kita mampu
menjalaninya. Ketika kita mampu bersabar maka in shaa Allah seberat dan sebesar
apapun ujiannya maka kita pasti akan melewatinya tanpa harus megeluh, apalagi
sampai putus asa “innallaha ma’a shabirin” Allah itu bersama dengan orang-orang
yang sabar J.
Sabar inipun diperlukan dalam meluruskan niat. “inna a’malu
bin-niat” segala amal itu tergantung pada niatnya. Sebesar apapun amal kita, sabanyak
apapun kita beramal, maka akan sia-sia jika niatnya tidak benar. Jika ingin
beli handphone baru tanya dulu niatnya untuk apa, jangan sampai nanti justru
malah riya. Orang Indonesia terkenal dengan sifat konsumtifnya, kenapa?.
Kebanyakan dari mereka membeli barang yang bagus dan mahal hanya untuk
kepentingan sosial. Ingin terlihat lebih “waaaaww” dari yang lain. Ini adalah
fakta, dan hal ini ada diberbagai tingkat kalangan masyarakat indonesia, mulai
dari pejabat, artis, bahkan ditahun 2014 inipun kita dapat melihat seorang
pengemis yang memiliki handphone merk *blackberry. Astagfirullah, yaa Allah
mohon lindungilah bangsaku ini dan jauhkanlah dari azabmu T_T. ingin ini ingin
itu, mau begini mau begitu. Yang namanya ingin itu tak pernah lama, yang lama
itu kalau butuh. Tak heran Indonesia dipandang sebagai kue manis yang
diperebutkan banyak investor asing. Karena sifat masyarakatnya yang konsumtif
tersebut. Mau jual barang apapun di Indonesia ini pasti laku. Padahal makin mahal barang, maka makin besar pulalah kehawatiran kita
terhadap barang tersebut. Punya sepatu bagus dan mahal, takut nginjek pupnya
ayam hhee. Mau dititipin takut hilang. Maka tertambatlah hari kita pada barang
tersebut, akibtnya?. Belajar nggak tenang, kerja nggak konsen, ibadah nggak
khusuk. Karna saking takutnya barang yang iapunya tersebut kenapa-kenapa.
Kita juga harus bisa bersabar dalam menyempurnakan ikhtiar
dan menyikapi hasil. Banyak kita lihat orang-orang yang usaha gagal lantas ia
frustasi bahkan sampai bunuh diri. Beberapa bulan yang lalu ada seorang siswa
SMP yang bunuh diri karna frustasi setelah menghadapi ujian nasional mata
pelajaran matematika. Ketakutannya terhadap kelulusan membuatnya hilang akal
hingga putus asa dan melakukan hal yang dibenci Allah. Nauzubillah, padahal
dalam setiap kejadian itu ada hikmah yang dapat diambil bagi mereka yang mau
berfikir. Padahal masih ada Allah sebagai tempat bergantung, dan tempat meminta
pertolongan.
Orang yang pribadinya dihiasi dengan kesabaran, maka ia akan
melesat menjadi insan yang menawan. Segala sesuatunya dihadapi dengan jiwa yang
lapang dan hati dan tenang. Namun sebaliknya, orang yang tutur kata dan tingkah
lakunya jauh dari kesabaran. Maka hilanglah keindahan dari dirinya J. So sobat yuk, kita
belajar untuk bisa jadi orang yang lebih bersabar lagi. Akupun juga begitu,
masih harus banyak berlatih untuk bisa menguasai sifat sabar ini J. Semoga Allah
senantiasa memudahkan jalan kita untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik
lagi Aamiin J.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan dapat memotivasi yaa J. Kalau ada sumur diladang, bolehlah saya menumpang mandi. Kalaulah ada umur yang panjang bolehlah kita berjumpa lagi :D. Akhirul kalam wassalamu’alaikum wr.wb ^^